Jumat, 23 November 2012

Ratu Elizabeth Sering Suruh Suaminya Cari Informasi di Google

Jakarta, GATRAnews - Ratu Elizabeth sering menyuruh suaminya Pangeran Philip untuk mencari informasi di situs pencari Google. Ratu berusia 86 tahun itu merayakan perkawinannya yang menginjak tahun ke-65 bersama Pangeran Philip pada 12 November lalu.


Para staf di Istana Buckingham berpendapat, rahasia dari pernikahan yang awet itu adalah suasana penuh humor, misalnya ratu sering menyarankan suaminya untuk mencari informasi menarik di internet.

Seperti dilaporkan Antara, salah seorang staf istana tersebut mengklaim, sang ratu sering mencandai suaminya, "Kamu cari deh di Google."

Pasangan kerajaan itu menjadi teladan karena belum ada pasangan kerajaan dalam sejarah Inggris yang menikah dalam waktu lama seperti mereka.

Ratu dan Philip pertama bertemu pada 1939 dan menikah di Westminster Abbey pada 1947.

Pengedar Ganja Resmi Tersangka

SENTANI – Salah satu warga Asei Timur berinisial AP, yang tertangkap pada Minggu malam (18/11), bersama barang bukti berupa satu kantong plastik daun ganja kering dari PNG, resmi berstatus tersangka.
Tersangka yang diduga sebagai pengedar narkotika jenis ganja tersebut, sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh Penyidik Polres Jayapura.
Kapolres Jayapura AKBP Roycke Harry Langie, SIK.MH melalui Kasat Narkoba Polres Jayapura Iptu Ruslaeni, AMD.IK ketika dikonfirmasi menyatakan bahwa tersangka sudah lama diincar atau menjadi Target Operasi (TO).

Banyak Ormas Tidak Terdaftar di Kesbangpol

SENTANI - Dari 183 ormas (organisasi masyarakat) dan OKP (organisasi kepemudaan) yang ada di Kabupaten Jayapura, yang sudah melakukan daftar ulang baru mencapai 30 persen.
Hal ini diakui Plh. Kepala Badan Kesbangpol (Kesatuan Bangsa dan Politik) Kabupaten Jayapura Musta’in kepada wartawan Rabu (21/11) di Sentani.
Dijelaskannya, masih banyak ormas dan OKP yang tidak mendaftar ulang. Padahal semestinya, setiap dua tahun sekali, ormas dan OKP tersebut harus melakukan daftar ulang.
“Karena di setiap tahun bisa saja pengurusnya ganti, atau ada SK baru dan lain sebagainya sehingga dengan adanya daftar ulang ini akan membuat data yang ada di Kesbangpol terus terupdate,” ujarnya.
Disebutkannya, yang didaftarkan di Badan Kesbangpol adalah kelembagaannya dan pada proses pendaftaranya pun ada tahapannya masing-masing. Dimana pendaftaran ini akan diumumkan di media atau pun di papan pengumuman yang ada di Kantor Badan Kesbangpol Kabupaten Jayapura.
“Untuk ormas ataupun OKP yang tidak resmi tidak ada, tetapi yang belum terdaftar ada banyak,” imbuhnya.

Kamis, 18 Oktober 2012

Amerika dibangun dari emas Papua

Freeport adalah pertambangan emas terbesar di dunia! Namun termurah dalam biaya operasionalnya. Sebagian kebesaran dan kemegahan Amerika sekarang ini adalah hasil perampokan resmi mereka atas gunung emas di Papua tersebut. Freeport banyak berjasa bagi segelintir pejabat negeri ini, para jenderal dan juga para politisi busuk, yang bisa menikmati hidup dengan bergelimang harta dengan memiskinkan bangsa ini. Mereka ini tidak lebih baik daripada seekor lintah!
Akhir tahun 1996, sebuah tulisan bagus oleh Lisa Pease yang dimuat dalam majalah Probe. Tulisan ini juga disimpan dalam National Archive di Washington DC. Judul tulisan tersebut adalah “JFK, Indonesia, CIA and Freeport.”
Walau dominasi Freeport atas gunung emas di Papua dimulai sejak tahun 1967, namun kiprahnya di negeri ini sudah dimulai beberapa tahun sebelumnya. Dalam tulisannya, Lisa Pease mendapatkan temuan jika Freeport Sulphur, demikian nama perusahaan itu awalnya, nyaris bangrut berkeping-keping ketika terjadi pergantian kekuasaan di Kuba tahun 1959.

Minggu, 14 Oktober 2012

Lionel Messi Ingin Merasakan Gelar Piala Dunia


Siapa yang tak kenal dengan lionel messi, gelandang yang kini bermain untuk klub sepakbola Barcelona dan timnas Argentina itu telah meraih banyak gelar sepanjang kariernya di dunia sepakbola. Gaya permainannya yang ciamik ditambah lagi ketajamannya dalam mengkreasikan gol dan assist membuatnya beberapa kali meraih penghargaan individual.
Bersama barcelona juga hampir semua gelar di level klub dalam kompetisi yang telah diikuti telah pernah dirasakannya. Mulai dari piala Supercopa de EspaƱa, liga spanyol, piala liga champion, piala dunia antarklub, Copa del Rey, dll. Namun, satu gelar yang belum pernah dirasakannya adalah piala dunia bersama timnas Argentina.
 Sebagai pemain bertalenta tinggi dan seringkali dianggap sebagai pemain terbaik di dunia, Lionel messi seringkali dibanding-bandingkan dengan legenda sepakbola asal brasil, pele dan legenda sepakbola asal Argentina, Maradona. Akan tetapi banyak juga orang yang menilai bahwa Messi masih belum sebanding dengan Pele ataupun Maradona karena belum pernah menjuarai piala dunia bersama Argentina. Sedangkan pele pernah meraih piala dunia bersama brasil sedangkan Maradona meraih piala dunia bersama Argentina.
Namun, apabila Messi terus tampil menawan seperti sekarang ini dan kemampuan mencetak golnya senantiasa stabil maka tak butuh lagi baginya untuk meraih gelar piala dunia untuk dianggap sejajar dengan Pele dan Maradona bahkan untuk menjadi pemain terbaik sepanjang sejarah.

Rabu, 10 Oktober 2012

Apel Perdana Bupati Hanya Dihadiri Sebagian Besar PNS

SENTANI—Apel perdana yang dipimpin langsung Bupati Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw, SE.M.Si Senin pagi (08/10) di Lapangan Upacara Kantor Bupati Kabupaten Jayapura, dimulai pukul 07.30 WIT tepat, rupanya hanya diikuti sebagian besar Pegawai PNS di lingkungan Pemkab Jayapura.
Dari pantauan Bintang Papua di lapangan dan menurut penuturan beberapa orang PNS,jumlah peserta pada upacara apel pagi kali ini sangat banyak dibandingkan apel-apel sebelumnya.
Bupati Kabupaten Jayapura Mathius Awoitauw, SE.M.Si yang ditemui wartawan usai apel perdana menuturkan bahwa kehadiran PNS ketika apel merupakan sebuah masalah yang serius.
“Katanya hari ini yang hadir apel sangat banyak jika dibandingkan hari-hari sebelumnya, berarti sebelumnya jumlah peserta upacara yang hadir ketika upacara sangat parah sekali,” ujarnya.
Menurutnya, permasalahan kehadiran PNS ketika apel ini harus ditertibkan kedepannya. Ketika ditanyai menyoal sanksi yang akan diberikan, Mathius menegaskan bahwa sanksi-sanksi tersebut akan dilihat lagi kedepannya. Pasalnya, dirinya masih baru menjabat sehingga masih harus menyesuaikan segala sesuatunya.

Pelantikan Mairo, Bukti Dukungan Masyarakat Menuju Jayapura Baru


SENTANI - Dilantiknya pasangan Mathius Awoitauw, SE.M.Si dan Roberth Djoenso D.SH (Mairo) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jayapura periode 2012-2017,  merupakan sebuah bukti dukungan masyarakat Kabupaten Jayapura untuk menuju Jayapura baru. Hal ini diungkapkan Ketua Tim Sukses Mairo Saharuddin, SH kepada wartawan yang ditemui usai acara pelantikan Sabtu sore (06/10) di Lapangan Upacara Kantor Bupati Gunung Merah, Sentani.
“Sebagai umat beragama, kami secara khusus mengucapkan puji dan syukur atas dilantiknya bupati dan wakil bupati Kabupaten Jayapura yang berasal dari pasangan yang kami usung,” tukasnya.
Meskipun, lanjutnya, pihaknya selaku tim kampanye Mairo dan tim koalisi yang mengusung Mairo, tetapi pasangan Mairo bukan saja bupati dari pihaknya, tetapi merupakan bupati dari seluruh Kabupaten Jayapura.
“Hal ini bisa terwujud karena dukungan masyarakat, tanpa dukungan masyarakat mustahil berhasil,” imbuhnya.

Ny. Awoitauw Dilantik Jadi Ketua PKK Kabupaten Jayapura


SENTANI—Setelah Mathius Awoitauw, SE.M.Si dan Roberth Djoenso D.SH (Mairo) dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jayapura periode 2012-2017, maka pada waktu yang sama juga dilakukan pelantikan dan sertijab Ketua Tim PKK Kabupaten Jayapura dari Ny. Evelyn Monim kepada Ny. Magdalena Awoitauw Sabtu (06/10) bertempat di Aula Lantai III Kantor Bupati Kabupaten Jayapura yang dilakukan oleh Ketua Tim PKK Provinsi Papua, Ny. Rivai yang disaksikan langsung bupati dan wakil bupati yang baru saja dilantik.
Sekedar diketahui, pelantikan dan sertijab Ketua Tim PKK tersebut, dihadiri oleh pengurus PKK Kabupaten Jayapura dan juga Provinsi Papua, disertai dengan penyerahan program kerja PKK untuk dilanjutkan oleh Ny. Magdalena Awoitauw selama lima tahun kedepan.

Selasa, 09 Oktober 2012

04 Masalah Grime Nawa dan Tenaga Honorer Diseriusi

Dalam Kunjungan Anggota Komisi II DPR RI di Kabupaten Jayapura SENTANI-Masalah pembentukan Kabupaten Grime Nawa dan juga tenaga honorer di lingkungan Pemkab Jayapura menjadi perhatian serius dalam pertemuan antara anggota Komisi II DPR RI Agustina Basik Basik, Ssos, MM, di Kantor Bupati Jayapura, Senin (234).
Anggota Komisi II DPR-RI ini  kemarin diterima lansung oleh Penjabat Bupati Jayapura Jansen Monim,ST,MM, Wakil I Ketua DPRD Kabupaten Kornelis Yanuaring, Pimpinan SKPD se-Kabupaten Jayapura, dan dihadiri oleh Dandim 1701 Jayapura,Letkol Inf Rano Tilaar,  Kapolres Jayapura AKBP Antonius Wantri Yulianto, dan anggota DPRD Kabupaten Jayapura. Anggota  Komisi II DPR-RI, Agustina Basik Basik,S,Sos,MM mengatakan, saat ini  Komisi II DPR RI yang membidangi pemerintahan,, kepegawaian, pemilukada dan pertanahan tengah membahas masalah  mengenai pemekaran calon Kabupaten Grime Nawa yang sampai saat ini belum juga disahkan oleh Pemerintah Pusat. Untuk itu, pihaknya datang ke Kabupaten Jayapura untuk meninjau lokasi pemekaran  Kabupaten Grime Nawa tersebut.

Senin, 08 Oktober 2012

Sumpah Pemuda dan Integrasi Nasional

Gus Dur pernah menyatakan begini: “Kalau negara ini negara Pancasila, siapapun yang mampu memimpin suatu lembaga atau instansi, tidak perlu jadi masalah. Pendekatannya pada prestasi dan kemampuan, entah dia itu orang Islam atau orang Kristen. Ini mestinya!”
Pernyataan mantan presiden RI ini disampaikan dalam sebuah forum latihan kepemimpinan pemuda NU Jawa Timur pada 13 November 1985. Meski sudah 22 tahun berlalu, pernyataan di atas, menurut saya, masih relevan dengan perilaku bangsa kita saat ini. Persoalan diskriminasi agama yang disinggung Gus Dur hanyalah satu diantara berbagai kasus diskriminasi lainnya seperti etnik, suku, golongan, dan ras yang masih tumbuh subur di negeri ini.
Sebagai contoh, dalam sebuah instansi, kalau kepalanya orang Kristen, bawahannya kebanyakan orang Kristen. Kalau kepalanya orang Islam, masih harus ditanyakan, Islam KTP atau santri. Masih ditanya lagi, NU atau Muhamadiyah, aliran sempalan atau bukan? Sama halnya ketika kepalanya orang Jawa, Batak, Flores, Betawi, Madura, keturunan Tionghoa dan lain sebagainya. Bawahannya kebanyakan orang yang berasal dari satu daerah/suku. Dan isu ini selalu menjadi senjata calon pemimpin ketika kampanye. Nah, kebiasaan dan contoh buruk kaum tua ini jangan sampai ditiru kaum muda.