
Dari pantauan Bintang Papua di lapangan dan menurut penuturan beberapa orang PNS,jumlah peserta pada upacara apel pagi kali ini sangat banyak dibandingkan apel-apel sebelumnya.
Bupati Kabupaten Jayapura Mathius Awoitauw, SE.M.Si yang ditemui wartawan usai apel perdana menuturkan bahwa kehadiran PNS ketika apel merupakan sebuah masalah yang serius.
“Katanya hari ini yang hadir apel sangat banyak jika dibandingkan hari-hari sebelumnya, berarti sebelumnya jumlah peserta upacara yang hadir ketika upacara sangat parah sekali,” ujarnya.
Menurutnya, permasalahan kehadiran PNS ketika apel ini harus ditertibkan kedepannya. Ketika ditanyai menyoal sanksi yang akan diberikan, Mathius menegaskan bahwa sanksi-sanksi tersebut akan dilihat lagi kedepannya. Pasalnya, dirinya masih baru menjabat sehingga masih harus menyesuaikan segala sesuatunya.
“Suasana baru ini memang harus dibuat menyenangkan bagi semua orang, termasuk dalam moment apel perdana kali ini sehingga saya harapa kedepannya ada perubahan,” tandasnya. Disebutkannya pula, namanya juga pemilukada, ada yang pro dan ada pula yang kontra, ada yang mendukung dan ada pula yang tidak mendukung sehingga ketika belakangan ini muncul isu soal perombakan organisasi maka itu hal yang wajar.
“Sebagai kepala daerah, kita harus memberikan kesegaran dan mencairkan kebekuan-kebekuan itu agar kerja dapat maksimal sehingga saya pikir sebagai kepala daerah harus menonjolkan sikap tersebut untuk merangkul semua sesuai dengan kapasitas dan profesionalisme,” urainya.
Mathius juga mengungkapkan bahwa, pihaknya tidak membawa agenda baru tetapi mempertajam agenda yang sudah ada dan tetap menjadikan visi serta misi menjadi dasar.
“Kami akan bangun suasana baru dan persaudaraan. Dimana organisasi pemerintah daerah adalah wadah untuk berhimpun dan mengelola kapasitas bagi masyarakat Jayapura sekaligus juga mengisi pembangunan yang benar-benar berarti bagi bangsa Indonesia,” jelasnya.
Oleh karena itu kedepan, lanjutnya, wadah ini benar-benar memberikan suasana yang harmonis dan dinamika baru untuk mengabdi serta melayani guna kehidupan yang lebih baik dan untuk semua orang.
“Mari berikan apresiasi bagi wadah ini karena wadah ini yang berikan masa depan bagi masyarakat Jayapura,” imbuhnya.
Dipaparkannya, mungkin semua disini bukan rencana, dimana semua yang ada terdiri dari berbagai etnis dengan satu tujuan membangun Kabupaten Jayapura.
“Untuk itu kedepan, kita akan menata lembaga ini secara profesional. Tentu dengan visi dan misi Kabupaten Jayapura yang baru akan jadi dasar dan landasan sehingga bisa memahami arah dan tujuan kita bersama,” pungkasnya.
Ditambahkannya, tentu pihaknya akan melakukan pembenahan jika ada yang belum mengerti arahnya. Dan itu adalah pekerjaan profesional. (dee/don/LO2 / Bintangpapua.com )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar