Senin, 17 Oktober 2016

Distrik Nimboran jadi tuan rumah perayaan HUT kebangkitan masyarakat adat



Tarian adat, khazanah budaya masyarakat adat Kabupaten Jayapura. Tarian ini 
tidak hanya diramaikan oleh kaum dewasa, tetapi juga anak-anak sebagai 
 pewaris budaya itu sendiri – Jubi/Engel Wally
Sentani, Jubi – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3 kebangkitan masyarakat di Kabupaten Jayapura akan dilaksanakan di Lapangan Mandala, Genyem, Distrik Nimbiran, 23-24 Oktober 2016.
Bupati Jayapura Mathius Awotauw mengatakan persiapan menjelang kegiatan akbar ini sudah dikoordinasikan dengan semua pihak dan sepenuhnya diatur panitia yang telah terbentuk.
Bupati juga minta kepada tokoh-tokoh adat, masyarakat, agama, dan seluruh lapisan masyarakat di kabupaten ini untuk bersama-sama mendukung dan menyukseskan kegiatan yang akan menampilkan sejumlah potensi lokal yang dimiliki.

Distrik Nimboran jadi tuan rumah perayaan HUT kebangkitan masyarakat adat




 


Add caption



Tarian adat, khazanah budaya masyarakat adat Kabupaten Jayapura. Tarian ini tidak hanya diramaikan oleh kaum dewasa, tetapi juga anak-anak sebagai pewaris budaya itu sendiri – Jubi/Engel Wally
Sentani, Jubi – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3 kebangkitan masyarakat di Kabupaten Jayapura akan dilaksanakan di Lapangan Mandala, Genyem, Distrik Nimbiran, 23-24 Oktober 2016.
Bupati Jayapura Mathius Awotauw mengatakan persiapan menjelang kegiatan akbar ini sudah dikoordinasikan dengan semua pihak dan sepenuhnya diatur panitia yang telah terbentuk.
Bupati juga minta kepada tokoh-tokoh adat, masyarakat, agama, dan seluruh lapisan masyarakat di kabupaten ini untuk bersama-sama mendukung dan menyukseskan kegiatan yang akan menampilkan sejumlah potensi lokal yang dimiliki.

Minggu, 16 Oktober 2016

Perda Kampung Adat Wujud Manifestasi Otsus

Sentani, Jpr- Setelah Peraturan Daerah Kampung Adat ditetapkan, maka Bupati Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M. Si, yang di damping oleh Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Jayapura melakukan dialog interaktif di RRI Jayapura, pada hari Senin, tanggal, 10 Oktober 2016.
Bupati Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M. Si, mengatakan Perda ini hanya di Kabupaten Jayapura dan Lingkupnya hanya di Kabupaten Jayapura dan tak bisa disamakan dengan daerah lainnya meski prinsipnya sama.
“Perda Tentang Kampung Adat sejalan dengan semangat Otonomi Khusus. Harusnya, Otsus di Papua ini harus jelas. Yang kta selalu bilang itu adalah kulitnya saja sedangkan dalamnya harus kita lebih perjelas supaya Otsus ini dapat manfaatnya untuk masyarakat dan juga untuk bangsa dan negara. Otsus lahir dari UU nomor 21 tahun 2001 Tentang Proteksi dan Keberpihakkan dan pemberdayaan masyarakat asli Papua. Pemerintah Provinsi Papua dalam pendekatan pembangunan hari ini dengan kepemimpinan bapa gubernur Lukas Enembe sudah membawa pendekatan pembangunan berbasis 5 wilayah adat di Papua,”katanya.

Banyak tandatangan palsu dalam pelepasan lahan untuk PON XX Papua


Sentani, Jubi – Sejumlah Ondofolo dan tua-tua adat di kawasan Sentani Timur menolak dengan tegas pembelian hutan sagu milik masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut. Pembelian hutan sagu ini nantinya digunakan untuk kepentingan pelaksanaan PON XX diwilayah itu.
Penolakan ini disampaikan dalam sebuah pertemuan yang berlansung di Ohei Onggi Rasimkleube Kampung Harapan Distrik Sentani Timur, Sabtu (15/10/2016).
Dalam pertemuan tersebut mereka  meminta kepada pihak yang telah menebang dan menggusur lahan tersebut untuk mengembalikan tanaman yang telah ditebang dan digusur didalam hutan yang luasnya mencapai 10ha itu.
Kepala Suku besar Heram Rasim Kleube Ohey melalui juru bicaranya Yerry Ohee mengaku belum ada pemberitahuan dan sosialisasi dari pihak pemerintah daerah terkait pembelian hutan sagu yang adalah milik bersama masyarakat di di kawasan Sentani Timur.

Minggu, 22 Mei 2016

Masalah Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK)

Jakarta, 22 Mei 2016 – Memperhatikan pemberitaan terkait 61 Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) yang terparkir di Jalan Usaha Bersama, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Maka Kementerian Komunikasi dan Informatika memberikan penjelasan terkait hal tersebut sebagai berikut:
  1. Pada Tahun 2010 Kementerian Kominfo meluncurkan Program MPLIK (Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan). MPLIK merupakan bagian Program Layanan USO dengan layanan dasar (voice) hingga layanan data (internet).  Tujuan dari Program MPLIK ini adalah untuk menjangkau daerah-daerah Kecamatan yang belum terjangkau fasilitas internet dan mempercepat pemerataan akses tekekomunikasi dan informasi, khususnya daerah tertinggal, terpencil, perbatasan dan daerah yang tidak layak secara ekonomi.
  2. Program MPLIK sendiri baru beroperasi tahun 2011, dengan model bisnis berupa beli jasa. Artinya Kementerian Kominfo membayar jasa vendor sesuai Service Level Agreement (SLA) berdasarkan kontrak beli jasa, sedangkan pengadaan dilakukan oleh penyedia jasa (operator). Program MPLIK tahun 2011 pelaksananya adalah PT. Aplikanusa Lintasarta.
  3. Setelah Program MPLIK berjalan kurang lebih 3 tahun, dilakukan evaluasi bersama dengan Komisi I DPR RI. Dalam rapat evaluasi dengan Komisi I DPR RI, diputuskan bahwa program ini dihentikan terhitung sejak 31 desember 2014. Penghentian Program MPLIK ini telah menimbulkan persoalan antara para pihak yang terlibat dalam proyek ini termasuk masalah utang piutang.

Selasa, 17 Mei 2016

Pemkab Jayapura Gelar Rakor Pencanangan Zona Integritas

Sentani, Jpr – Pemerintah Kabupaten Jayapura menggelar rapat koordinasi dalam rangka pembahasan persiapan pencanangan Zona Integritas Kerukunan Umat Beragama. Kegiatan berlangsung di Aula Lantai I Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah Sentani, Kabupaten Jayapura. Pada hari, Rabu tanggal, 04 Mei 2016.
Adapun Rapat Koordinasi tersebut, guna merumuskan langkah-langkah persiapan dalam rangka menggemakan serta menggaungkan even akbar untuk membangun zona integritas kerukunan umat beragama yang akan berlangsung pada tanggal 28 Mei 2016 mendatang yang mana akan dirangkaikan dengan pembukaan Musabaqah Tilawati Quran (MTQ) ke-XXVI tingkat provinsi Papua tahun 2016 dan juga Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) ke-I tingkat Kabupaten Jayapura.
Rapat tersebut di pimpin langsung oleh Bupati Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw, SE., M. Si, dan di hadiri FKUB Kabupaten Jayapura, FKUB Provinsi Papua, Panitia Pelaksana MTQ, Pesparawi, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan sejumlah Kepala SKPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Jayapura.

Pesona Danau Sentani Danau Terbesar di Papua

Sentani-Keindahan Negeri ini memang seakan tiada habisnya,ada pantai yang indah di Bali,ada Danau Yang Luas yakni danau toba,Air terjun yang Keren Seperti sipiso-piso,ada juga Kepulauan Seribu yang tak akan habisnya untuk dibahas.

Danau sentani, danau terbesar di papua ini menyimpan potensi keindahan alam yang menakjubkan. Banyak wisatawan domestik maupun internasional yang tertarik untuk menikmati keindahan pesona alam yang ditawarkan oleh tempat wisata yang tidak kalah mempesonanya dengan Raja Ampat, Papua, Pemandangan alam sekitar yang masih asri dan keunikan kebudayaan penduduk sekitar mampu membuat Anda semakin ingin tinggal lama di tempat ini.