Sentani, Jubi
– Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3 kebangkitan masyarakat di
Kabupaten Jayapura akan dilaksanakan di Lapangan Mandala, Genyem,
Distrik Nimbiran, 23-24 Oktober 2016.
Bupati Jayapura Mathius Awotauw mengatakan persiapan menjelang
kegiatan akbar ini sudah dikoordinasikan dengan semua pihak dan
sepenuhnya diatur panitia yang telah terbentuk.
Bupati juga minta kepada tokoh-tokoh adat, masyarakat, agama, dan
seluruh lapisan masyarakat di kabupaten ini untuk bersama-sama mendukung
dan menyukseskan kegiatan yang akan menampilkan sejumlah potensi lokal
yang dimiliki.
“Dalam proses pelaksanaan peringatan ini ada sejumlah komitmen yang
akan dibuat masyarakat adat. Terkait terbentuknya kampung adat dan
sistem pemerintahannya, perekonomian masyarakat yang menuju kepada
peningkatan dan kesejahteraan masyarakatnya sendiri. Ini yang disebut
kebangkitan itu sendiri,” ujarnya saat dihubungi di Sentani, Kamis
(13/10/2016).
Ketua Panitia Pelaksana HUT kebangkitan masyarakat adat tahun 2016,
Theopilus Tegay mengatakan sesuai arahan bupati Jayapura dalam setiap
rapat koordinasi panitia dan seluruh komponen masarakat kegiatan ini
hanya untuk mengangkat nilai-nilai budaya, potensi lokal, dan seluruh
sistem pemerintahan adat yang sudah lama tidak diperhatikan.
Kata dia, sudah menjadi komitmen pemerintah daerah untuk memberikan
ruang dan kesempatan kepada masyarakat adat dalam menentukan nasibnya
melalui sistem pemerintahan di dalam kampung adat itu sendiri.
“Hal ini yang menjadi arahan bapak bupati kepada kita untuk
melaksanakan iven ini. Selain itu juga, di tahun ketiga ini sektor
perekonomian menjadi fokus perhatian untuk disepakati secara bersama,
sehingga kesejahteraan masyarakat di tiap kampung akan mengalami
perubahan ke arah yang lebih baik,” kata Theo.
Menurut Theo perayaan kebangkitan masyarakat adat di daerah ini sudah
direstui sembilan Dewan Adat Suku (DAS) yang ada dan diakui Pemerintah
Kabupaten Jayapura. Dengan demikian pada perayaannya, kesembilan DAS ini
akan hadir dengan kekuatan seluruh komponen masyarakatnya.
“DAS Sentani (Bhuyakha), Imbi Numbai, Oktim, Elseng, Tepra, Djoukari,
Demutru, Moi, dan Yowari akan bersama –sama seluruh komponen
masyarakatnya berada dalam satu perayaan kebangkitan masyarakat adat
ketiga tahun ini,” katanya. ( Sumber : Jubi/Engel Wally)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar