Adapun Rapat Koordinasi tersebut, guna merumuskan langkah-langkah persiapan dalam rangka menggemakan serta menggaungkan even akbar untuk membangun zona integritas kerukunan umat beragama yang akan berlangsung pada tanggal 28 Mei 2016 mendatang yang mana akan dirangkaikan dengan pembukaan Musabaqah Tilawati Quran (MTQ) ke-XXVI tingkat provinsi Papua tahun 2016 dan juga Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) ke-I tingkat Kabupaten Jayapura.
Rapat tersebut di pimpin langsung oleh Bupati Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw, SE., M. Si, dan di hadiri FKUB Kabupaten Jayapura, FKUB Provinsi Papua, Panitia Pelaksana MTQ, Pesparawi, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan sejumlah Kepala SKPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Jayapura.
Bupati Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M. Si, usai rapat menyampaikan, Rakor tersebut sebagai wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Jayapura dalam menciptakan kehidupan kerukunan umat beragama.
“Ini menjadi keseriusan Pemerintah Kabupaten Jayapura dalam mencanangkan zona integritas kerukunan umat Beragama di daerah ini. Oleh sebab itu, pembangunan zona integritas tidak terlepas dari subtansi program pemerintah daerah, yang bekerjasama dengan FKUB, dalam menciptakan toleransi dan kehidupan yang harmonis antar umat beragama. Forum tersebut sangat penting dilakukan, untuk membahas tentang persiapan kegiatan 28 Mei, yang diharapkan bisa menggema oleh FKUB. Dari diskusi yang telah digelar sebelumnya telah merumuskan langkah-langkah serta persiapan yang matang,”katanya.
“28 Mei merupakan ranahnya FKUB sementara untuk MTQ dan Pesparawi, telah di bentuk panitianya. Moment zona integritas kerukunan umat beragama merupakan moment pertama yang dicanangkan di Indonesia maupun di Papua. Sehingga moment harus dirancang baik terutama isi pencanangan zona integritas tersebut,”tambahnya.
“Jadi, rumuskan hal ini secara baik, secara ilmiah dan juga secara rohani baik Muslim maupun Kristen, agar Kabupaten ini benar-benar dapat mewujudkan zona integritas tersebut,”tukasnya.
“Untuk panitia pelaksana MTQ dan Pesparawi lebih serius, mengingat waktu pelaksanaan kegiatan tinggal beberapa pecan kedepan. Panitia harus melakukan persiapan secara matang, karena akan menghadirkan pejabat negara apakah itu Wakil Presiden atau Menteri Agama di daerah ini, dan semoga pembukaan dua agenda tersebut, bisa berjalan dengan baik,”harapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar